Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan
pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari
instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet
mask dan Workgroup yang digunakan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP
Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada komputer tersebut saja. Misalnya
komputer memiliki nomor IP Addres 10.1.1.7 dan
Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer)
b) Diskripsi Kartu jaringannya
c) Physical Adapter
d) IP Addres
e) Subnet Masknya
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal).
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
SUMBER:Modul TKJ
Kamis, 12 November 2009
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Kamis, November 12, 2009 0 komentar
Membuat Server dengan Redhat memakai VMware
Membuat Jaringan Sendiri dengan satu PC (Personal Computer)
Dengan satu PC, Apa bisa?. Membuat jaringan komputer biasanya diperlukan dua atau lebih komputer yang saling terhubung. Tapi dengan menggunakan software Vmware Workstation versi 4.0 dapat dilakukan dengan hanya menggunakan satu PC (Personal Computer) dengan syarat PC tersebut minimal PII, Ram 128MB atau lebih, sudah ada kartu jaringannya (Network Interfaced Card), Konektor RJ45 dan kabel UTP (± 10 cm) untuk ‘virtual Hub’ serta harddisk berkapasitas besar (± 20 GB). Pada tulisan kali ini saya akan membahas cara menggunakan software VMWare Workstation tersebut dan membuat jaringan sederhana (workgroup) antara windows XP dan Redhat Linux versi 7.2 serta cara membuat ‘Virtual Hub’
Software VMWareWorkstation
Software VMWare Workstation digunakan untuk membuat sistem operasi virtual dan hanya bisa diinstall pada sistem operasi windows NT, windows XP, windows 2000 family, windows 2003 dan Linux. Dengan menggunakan software VMWare Workstation dapat membuat seolah ada PC lain (Virtual PC) didalam system windows anda. Setiap aksinya seperti komputer standalone yang berjalan di sistem operasinya sendiri. Untuk tulisan ini penulis menggunakan Windows XP Professional yang selanjutnya disebut sebagai komputer Host yang menjalankan software VMWare Workstation sedangkan sebagai system operasi yang berjalan pada software VMWare Workstation digunakan Redhat Linux yang selanjutnya disebut sebagai computer Guest. Untuk menginstall software VMWare Workstation klik dua kali pada file installernya kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar monitor. Setelah selesai instalasi software VMWare Workstation, secara otomatis pada network connection terdapat dua icon network baru yang terinstall pada waktu instalasi software VMWare Workstation, yaitu VMWare Network Adapter (Vmnet1) dan VMWare Network Adapter (Vmnet8). Pada VMWare Workstation terdapat tiga koneksi jaringan yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan keinginan anda. Ketiga koneksi jaringan itu adalah:
Bridge Networking
Bridge Networking akan menghubungkan virtual machine anda pada jaringan lokal menggunakan komputer host. Bridge Networking menghubungkan kartu jaringan virtual pada virtual machine ke kartu jaringan fisik pada komputer host. Jika anda menggunakan Bridge Networking, virtual machine anda membutuhkan identitas sendiri. Sebagai contoh, pada seting TCP/IP, virtual machine membutuhkan alamat IP sendiri yang berbeda dengan komputer host.
Network Address Translation (NAT)
Network Address Translation (NAT) dapat menghubungkan dengan virtual machine ke jaringan luar dimana anda hanya memiliki satu buah alamat IP pada jaringan fisik, dan alamat tersebut digunakan pada komputer host. Sebagai contoh, gunakan NAT untuk menghubungkan virtual machine kita ke internet melalui koneksi secara dial-up pada computer host atau melalui computer host yang menggunakan kartu jaringan berteknologi wireless. NAT juga dapat digunakan pada saat kita membutuhkan koneksi tanpa kartu jaringan, contohnya token ring atau ATM.
Host-Only Networking
Host-Only Networking menyediakan koneksi jaringan antara virtual machine dengan komputer host, menggunakan kartu Ethernet visual yang ada pada system operasi komputer host. Jika anda menggunakan host-only networking, virtual machine kita dan kartu jaringan komputer host keduanya dihubungkan ke jaringan alamat TCP/IP. Alamat-alamat pada jaringan ini telah disediakan oleh VMware DHCP server.
Installasi sistem operasi guest pada virtual machine hanya berupa satu file saja, sehingga bila ada proses format dan pembuatan partisi, yang diformat dan dipartisi adalah file bukan harddisk pada komputer host..
Langkah selanjutnya adalah menginstall system operasi yang akan kita hubungkan dengan komputer host, yaitu Redhat Linux 7.2 melalui VMWare Workstation.Langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux pada komputer guest.:
Klik pada menu file, New, New virtual machine.
Pada Virtual machine Configuration, pilih Typical, klik next.
Kemudian pilih guest operating system yang ingin kita install dalam hal ini Redhat Linux.
Tentukan letak drive dimana file tersebut akan disimpan, misalnya: c:\virtual machine.
Setelah itu pilih koneksi jaringan yang akan kita gunakan yaitu use bridged networking, setelah selesai klik tombol finish.
Untuk memulai instalasi Redhat Linux, klik menu power, kemudian pilih power on, kemudian VMware akan mengaktifkan jendela instalasi windows.
Tekan tombol F2 untuk merubah setting bios vmware dengan pilihan memboot lewat cdrom, masukkan cd software Redhat Linux. Pada Redhat Linux 7.2 boot prompt, pilih model instalasi yang anda ingin lakukan, dengan Text mode atau Grafik mode. Pilih Text mode dengan mengetikkan Text kemudian tekan tombol enter.
Ikuti langkah-langkah instalasi seperti pada komputer sesungguhnya. Pilih bahasa dan keyboard yang digunakan, kemudian pada layer tipe instalasi , pilih Server atau Workstation tipe instalasinya, pilih workstation.
Akan tampil pesan:
Bad partition table. The partition table on device sda is corrupted. To create new partitions, it must be initialized, causing the loss of ALL DATA on the drive.
Hal ini bukan berarti bahwa ada yang salah dengan komputer anda. Hal ini berarti bahwa hardisk pada virtual machine perlu dipartisi dan diformat. Klik tombol Initialize dan tekan Enter.
Pilih partisi automatis pada harddisk virtual, klik next.
Jika computer anda terhubung pada jaringan yang mensupport DHCP, anda bisa memilih pilihan use boot/dhcp. Karena kita ingin membuat jaringan sendiri kita pilih manual yaitu dengan mengetikkan alamat IPnya : 192.168.0.2 dan subnetnya 255.255.255.0
Pada Layar pilihan mouse, pilih Generic-3 Button Mouse (PS/2) dan pilihlah Emulate 3 Buttons untuk support tiga tombol mouse pada mesin virtual.
Pada layar pilihan kartu grafik, pilih default.
Lanjutkan pada layar Starting X dan klik tombol skip untuk melewati test konfigurasi setting grafik.
Setelah instalasi Redhat Linux 7.2 selesai, jangan lupa menginstall Vmware tools untuk dapat menggunakan Linux dalam mode grafik.
Untuk menginstal VMWare tools ada beberapa tahap, yaitu:
Aktifkan mesin virtual Redhat Linux.
Setelah system operasi guest berjalan, persiapkan mesin virtual anda untuk instalasi.Pilih File > Install VMware Tools.Langkah selanjutnya dilakukan didalam mesin virtual.
Pastikan system operasi Guest berjalan pada mode Text.
Login sebagai Root (su-), ketikkan perintah berikut ini.Catatan : Beberapa distribusi linux menggunakan nama yang berbeda atau mengorganisasikan /dev direktori pada drive CD-ROM bukan /dev/cdrom, rubahlah perintah-perintahnya sesuai dengan yang digunakan oleh distribusi linux yang anda pakai.mount /dev/cdrom /mntcd /tmptar zxf /mnt/vmware-linux-tools.tar.gzumount /mnt
Jalankan VMware instalasi VMware tools.cd vmware-tools-distrib./vmware-install.pl
logout dari account Rootexit
Kemudian login kembali sebagai ROOT dan ketikkan startx.
Pada terminal X, jalankan aplikasi background vmware tools.Vmware-toolbox &Catatan: Anda dapat menjalankan VMware tools sebagai root atau user biasa.
Membuat Virtual HUB Yang dimaksud dengan ‘virtual hub’ disini adalah sebuah hub yang tidak benar-benar ada secara fisik, namun hub ini merupakan suatu hub yang terbuat dari sebuah konektor RJ45 dan kabel twisted pair dengan konfigurasi sebagai berikut :
Konektor RJ-45
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
Pada bagian yang tidak ada RJ45 nya, kabel 1.Putih Orange digabung dengan kabel 3.Putih Hijau, kemudian kabel 2.Orange digabung dengan kabel 6.Hijau sedangkan keempat kabel lainnya yaitu Biru, Putih Biru, Putih Coklat dan Coklat digabungkan satu sama lain.
Setelah semua setting kabel diatas kita lakukan, masukkan virtual hub tersebut kedalam kartu jaringan pada komputer host, secara otomatis pada taskbar akan muncul icon network, yang menandakan komputer host tersebut terhubung dengan jaringan ‘virtual’. Untuk mencoba koneksi jaringan antara komputer host dengan komputer guest terhubung atau tidak dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Pada komputer host, klik tombol start pada taskbar, kemudian klik Run, ketikkan perintah, PING 192.168.0.2. Bila setelah perintah tersebut ada pesan Reply from 192.168.0.2 maka komputer host tersebut sudah terhubung dengan komputer guest. Anda dapat saling bertukar file atau berbagi printer yang telah disharing dengan virtual machine.
Selain Linux, VMWare Workstation dapat juga diinstall system operasi windows for workgroup 3.11, windows NT, windows 98, windows 2000 Family, windows XP, windows 2003, Linux (Redhat, Mandrake, SuSE linux, Turbo linux), Novell Netware dan Free BSD. Software VMWare Workstation dapat didownload pada situs http://www.vmware.com.
Semoga berhasil dan selamat mencoba....
Sumber : http://aldoexpert.8rf.org/website/artikel/AKMembuatJaringanSendiriDenganSatuPC.php
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Kamis, November 12, 2009 0 komentar
Selasa, 27 Oktober 2009
पेम्बुअतन JARINGAN LAN
Tags: LAN, menghubungkan dua komputer
Apabila kita mempunyai 2 (dua) buah komputer tetapi kita ingin menghubungkan kedua komputer ini lewat jaringan. Untuk gampangnya harus lewat switch hub, tetapi kalau hanya untuk menghubungkan 2 (dua) komputer saja rasanya sayang kita untuk mengeluarkan uang untuk membeli peralatan tersebut. Untuk itu disini saya menulis artikel yang menerangkan bagaimana caranya menghubungkan kedua komputer tanpa harus lewat sarana switch hub. Untuk lebih jelasnya saya gambarkan dengan diagram berikut ini.
Gambar diatas merupakan jaringan dengan memakai Switch Hub
Tetapi yang akan kita bahas disini adalah jaringan komputer tanpa memakai switch hub, jadi gambarnya adalah sebagai berikut :
Dengan adanya dua perbandingan dua gambar diatas mudah-mudahan jelas maksudnya disini.
Untuk penyambungan kabel tentu juga berbeda, disini kita menggunakan cara Cross Over.
Cara Pengkabelan :
Siapkan kabel UTP dan connector RJ 45 :
utp2Disamping ini adalah gambar UTP dimana masing-masing warna sesuai dengan pasangannya (warna putih). Pasangan warna putih ini jangan sampai ketukar.
Dan gambar dibawah ini merupakan Connector RJ45 yang digambarkan beserta susunan pin-nya (kakinya).
crimpingtool Gambar dibawah ini namanya Crimping Tool, digunakan untuk menyambung kabel dengan Connector jaringan.
Setelah melihat peralatan diatas sekarang kita menginjak pada cara pengkabelan. Seperti yang diterangkan diatas kita menggunakan konfigurasi Cross Over. Tapi harus diingat, konfigurasi ini hanya digunakan untuk menghubungkan dua komputer secara langsung, jadi konfigurasi kabel ini tidak berfungsi kalau menggunakan switch hub.
Gambar diatas ini merupakan konfigurasi yang harus Anda lakukan dalam pengkabelan. Anggap saja yang disebelah kiri merupakan salah satu ujung kabel yang dihubungkan dengan RJ45, masukan urutan warna kabel sesuai dengan nomer pin-nya. Yang disebelah kiri ini merupakan susunan Standard.
Sedangkan yang disebelah kanan merupakan ujung kabel yang satunya, dan masukkan urutan warna kabel juga sesuai dengan nomer pin-nya. Konfigurasi disebelah kanan ini merupakan Cross Over.
Yang perlu diperhatikan panjang antar ujung kabel jangan sampai melebihi 100 meter.
Setelah kedua ujung kabel di Crimping dengan baik langsung saja di pasang (Plug) pada Ethernet port pada masing-masing komputer. Yakinkan lampu indikator (biasanya terletak didekat port Ethernet) menyala di kedua komputer.
Berikutnya adalah men-setting konfigurasi sofware-nya
sumber:GOOGLE
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Selasa, Oktober 27, 2009 0 komentar
Selasa, 06 Oktober 2009
Permasalahan Koneksi Jaringan dan solusinya
Komputer tidak bisa terhubung ke jaringan
• Tanda2nya tidak ditemukan komputer lain dalam network neighborhood (induk jaringan)
• Cek pada properties jaringan dengan membuka control panel > network connection > Local Aren Network > klik kanan > properties
• Perikasa komponen jaringan meliputi network adapter, protocol jaringan, client dan service jaringan. Untuk protocol TCP/IP periksa IP addreas, sebelumnya minta konfirmasi dari Admin jaringan apakah ini diset statis (menggunakan IP) atau dynamic (automatic)
• Periksa juga identitas computer dengan membuka tab Identification pada kotak dialog network properties.
• Cek juga system properties dan pastikan menggunakan device driver yg sesuai dan tidak terjadi bentrokan
• Bila sudah melakukan langkah diatas selanjutnya periksa instalasi, periksa hubungan kabel jaringan (menggunakan alat multitester).
• Cek kartu jaringan (Ethernet chard) bisa di copot dan di pasang kembali trus restart computer.
• Langkah terakhir bisa di konfigurasi ulang setting network dengan menggunakan device driver yang sesuai.
Komputer tidak bisa nge-Print di jaringan
• Yang pertama periksa dan pastikan komputer sudah terhubung ke jaringan dimana printer itu berada.
• Periksa komputer sudah terinsatal device driver sesuai dengan jenis printer. Caranya liat aja di print and faxes udah ada belum n kl belum di install bisa di install dulu dengan add printer atau kl dah tau IP addreas printer jaringannya bisa di Start > Run > trus ketik \\IP_Addreas
• Langkah selanjutnya cobalah test print dari printer properties yg bersangkutan
• Kalo masih error kemungkinan system aplikasinya n bisa di upgrade or dinstall ulang tuk printer tersebut.
Komputer tidak bisa membuka dan menyimpan data pada komputer lain (jaringan)
• Periksa apakah komputer yang dituju sudah aktif atau belum, bisa diliat di network neighborhood atau tanya langsung sama orang yg memakainya atau juga bisa menggunakan fasilitas Find > Computer > Start
• Periksa disk pada komputer yg dituju apakah di sharing
• Periksa user name dan hak akses ke komputer yang dituju apakah diberikan hak untuk membuka, menyimpan atau full akses dan sebaliknya.
• Repair koneksi jaringan dan Restart computer.
Langkah 1: Periksa Konfigurasi
Tahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:
Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
Ketik perintah ipconfig /all
Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.
Jika konfigurasi masih kosong, maka ada beberapa kemungkinan, antara lain Interface belum memperoleh alamat IP. Alamat IP bisa diberikan secara manual, atau via server DHCP. Jika IP diperoleh dari DHCP, coba beberapa perintah berikut untuk melihat apakah computer mampu untuk memperoleh alamat IP:
Ipconfig /release
Ipconfig /renew
Ipconfig /all
Jika computer masih belum memperoleh alamat IP, ada kemungkinan beberapa penyebab. Sebagai contoh:
Server DHCP telah memberikan semua alamat IP nya (alamat IP habis). Administrator jaringan harus memeriksa log server jika terjadi kemungkinan ini.
Kemungkinan lain disebabkan kabel jaringan yang jelek. Coba hubungkan kabel kita ke computer lain untuk memeriksa apakah kabel kita memang bermasalah.
Kemungkinan lain yaitu kartu jaringan tidak terpasang dengan benar. Pada kebanyakan kasus, Windows XP akan secara otomatis mendeteksi sebuah kartu jaringan dan memasang driver secara otomatis. Namun demikian, Windows seringkali salah mengidentifikasi kartu jaringan. Jika Anda menemui masalah saat koneksi ke jaringan, coba buka casing komputer Anda dan periksa untuk memastikan model kartu jaringan yang terpasang sesuai dengan driver yang di load oleh windows.
Jika drivernya sesuai tapi masih bermasalah, coba download driver kartu jaringan terbaru dari website pabrikannya. Seringkali beberapa situasi dimana driver terbaru mengatasi masalah. Namun, jika Anda telah mencoba berbagai solusi tapi tetap gagal memperoleh alamat IP, cobalah untuk mengganti kartu jaringan Anda.
Langkah 2: Kegagalan Komunikasi
Jika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Pertanyaan pertama, darimanakah sumber alamat IP anda, apakah diberikan manual atau dari server DHCP?
Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah. Ketika computer ‘menyewa’ sebuah alamat dari server DHCP, alamat ini valid untuk periode waktu tertentu. Jika komputer telah sukses ‘menyewa’ alamat sebelumnya, namun belum kadaluarsa, kemungkinan Nampak bahwa komputer telah memperoleh IP baru, namun kenyataannya komputer masih mempertahankan IP yang diperoleh sebelumnya. Cara termudah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi adalah dengan menggunakan perintah ipconfig /release dan ipconfig/renew untuk melepaskan IP yang lama dan untuk mendapatkan IP yang baru.
Jika NIC telah mempunyai alamat IP, tapi alamat telah diberikan secara manual, maka hal pertama yang Anda butuhkan adalah menjalankan beberapa tes konektivitas dasar. Coba untuk menghubungkan komputer yang lain ke koneksi jaringan untuk meyakinkan koneksi bagus. Yakinkan NIC memiliki driver yang benar. Intinya, Anda ingin meyakinkan bahwa hardware berfungsi.
Sekali Anda telah mengerjakan tes di atas, buka Command Prompt dan coba ping alamat IP komputer kita sendiri. Jika ping berhasil, artinya stack protkol TCP/IP berfungsi. Jika ANda menerima pesan error ‘Destination Host Unreachable’, artinya ada masalah dengan cara komputer di set up, atau file system yang penting telah dihapus atau corrupted. Anda bisa mencoba me-remove dan install ulang kartu jaringan dan drivernya. Jika tidak bekerja, coba lagi Windows Service Pack, karena dengannya akan me-refresh semua file sistem.
Asumsi komputer anda mampu ping dirinya sendiri, selanjutnya cobalah untuk ping komputer lain pada jaringan. Jika tidak bisa, coba untuk ping komputer-komputer yang lain lagi. JIka anda tidak mampu membangun komunikasi dengan komputer-komputer tersebut, coba perhatikan apakah link jaringan sedang tidak baik atau mungkin kartu jaringan yang jelek.
Jika Anda berhasil ping komputer lain di jaringan, coba ping komputer menggunakan nama host-nya. JIka Nada tidak tahu nama hostnya, Anda bisa ping alamat IP untuk mendapatkan nama hostnya. Alternatif lain adalah dengan ping sebuah website.
________________________________________
tentang jaringan komputer LAN ( Local Area
Network )
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
• permasalahan Dalam jaringan LAN=Mati atau tidak berfungsinya komponen
jaringan Mati atau tidak berfungsinya komponen
pendukung jaringan disebabkan oleh korosi
(berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi
dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang
lembab dan juga
pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya
perawatan yang berkala.
o Cara memperbaiki=Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi ... yang bermasalah yang dilanjutkan dengan bagaimana cara memperbaiki konektifitas jaringan pada komputer yang bermasalah . . . . . . Setting Ulang Koneksi Jaringan Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan ... konektivitas jaringan pada komputer yang bermasalah yang ... akan selalu dihadapkan permasalahan ini,,,,,,,,,,,,,Utk Remover Pke AV Luar : - Symantec << class="posthilit">memperbaiki file .exe - Kaspersky << class="posthilit">memperbaiki file .exe - ... NB : Berbeda pd setiap varian Bikin file autorun.inf Pd folder jaringan (shared folder) Menghapus file" berekstensi : .VDB,.KEY,.AVC . . . . . . . . . komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang ... muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam ... orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik ...kalAU UDAH TINGGAL TUNGGU HASILNYA AJA DEH..........tetapi pusing juga ya kalau di perhatiin
sumber:google
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Selasa, Oktober 06, 2009 0 komentar
Permasalahan Koneksi Jaringan dan solusinya
Komputer tidak bisa terhubung ke jaringan
• Tanda2nya tidak ditemukan komputer lain dalam network neighborhood (induk jaringan)
• Cek pada properties jaringan dengan membuka control panel > network connection > Local Aren Network > klik kanan > properties
• Perikasa komponen jaringan meliputi network adapter, protocol jaringan, client dan service jaringan. Untuk protocol TCP/IP periksa IP addreas, sebelumnya minta konfirmasi dari Admin jaringan apakah ini diset statis (menggunakan IP) atau dynamic (automatic)
• Periksa juga identitas computer dengan membuka tab Identification pada kotak dialog network properties.
• Cek juga system properties dan pastikan menggunakan device driver yg sesuai dan tidak terjadi bentrokan
• Bila sudah melakukan langkah diatas selanjutnya periksa instalasi, periksa hubungan kabel jaringan (menggunakan alat multitester).
• Cek kartu jaringan (Ethernet chard) bisa di copot dan di pasang kembali trus restart computer.
• Langkah terakhir bisa di konfigurasi ulang setting network dengan menggunakan device driver yang sesuai.
Komputer tidak bisa nge-Print di jaringan
• Yang pertama periksa dan pastikan komputer sudah terhubung ke jaringan dimana printer itu berada.
• Periksa komputer sudah terinsatal device driver sesuai dengan jenis printer. Caranya liat aja di print and faxes udah ada belum n kl belum di install bisa di install dulu dengan add printer atau kl dah tau IP addreas printer jaringannya bisa di Start > Run > trus ketik \\IP_Addreas
• Langkah selanjutnya cobalah test print dari printer properties yg bersangkutan
• Kalo masih error kemungkinan system aplikasinya n bisa di upgrade or dinstall ulang tuk printer tersebut.
Komputer tidak bisa membuka dan menyimpan data pada komputer lain (jaringan)
• Periksa apakah komputer yang dituju sudah aktif atau belum, bisa diliat di network neighborhood atau tanya langsung sama orang yg memakainya atau juga bisa menggunakan fasilitas Find > Computer > Start
• Periksa disk pada komputer yg dituju apakah di sharing
• Periksa user name dan hak akses ke komputer yang dituju apakah diberikan hak untuk membuka, menyimpan atau full akses dan sebaliknya.
• Repair koneksi jaringan dan Restart computer.
Langkah 1: Periksa Konfigurasi
Tahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:
Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
Ketik perintah ipconfig /all
Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.
Jika konfigurasi masih kosong, maka ada beberapa kemungkinan, antara lain Interface belum memperoleh alamat IP. Alamat IP bisa diberikan secara manual, atau via server DHCP. Jika IP diperoleh dari DHCP, coba beberapa perintah berikut untuk melihat apakah computer mampu untuk memperoleh alamat IP:
Ipconfig /release
Ipconfig /renew
Ipconfig /all
Jika computer masih belum memperoleh alamat IP, ada kemungkinan beberapa penyebab. Sebagai contoh:
Server DHCP telah memberikan semua alamat IP nya (alamat IP habis). Administrator jaringan harus memeriksa log server jika terjadi kemungkinan ini.
Kemungkinan lain disebabkan kabel jaringan yang jelek. Coba hubungkan kabel kita ke computer lain untuk memeriksa apakah kabel kita memang bermasalah.
Kemungkinan lain yaitu kartu jaringan tidak terpasang dengan benar. Pada kebanyakan kasus, Windows XP akan secara otomatis mendeteksi sebuah kartu jaringan dan memasang driver secara otomatis. Namun demikian, Windows seringkali salah mengidentifikasi kartu jaringan. Jika Anda menemui masalah saat koneksi ke jaringan, coba buka casing komputer Anda dan periksa untuk memastikan model kartu jaringan yang terpasang sesuai dengan driver yang di load oleh windows.
Jika drivernya sesuai tapi masih bermasalah, coba download driver kartu jaringan terbaru dari website pabrikannya. Seringkali beberapa situasi dimana driver terbaru mengatasi masalah. Namun, jika Anda telah mencoba berbagai solusi tapi tetap gagal memperoleh alamat IP, cobalah untuk mengganti kartu jaringan Anda.
Langkah 2: Kegagalan Komunikasi
Jika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Pertanyaan pertama, darimanakah sumber alamat IP anda, apakah diberikan manual atau dari server DHCP?
Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah. Ketika computer ‘menyewa’ sebuah alamat dari server DHCP, alamat ini valid untuk periode waktu tertentu. Jika komputer telah sukses ‘menyewa’ alamat sebelumnya, namun belum kadaluarsa, kemungkinan Nampak bahwa komputer telah memperoleh IP baru, namun kenyataannya komputer masih mempertahankan IP yang diperoleh sebelumnya. Cara termudah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi adalah dengan menggunakan perintah ipconfig /release dan ipconfig/renew untuk melepaskan IP yang lama dan untuk mendapatkan IP yang baru.
Jika NIC telah mempunyai alamat IP, tapi alamat telah diberikan secara manual, maka hal pertama yang Anda butuhkan adalah menjalankan beberapa tes konektivitas dasar. Coba untuk menghubungkan komputer yang lain ke koneksi jaringan untuk meyakinkan koneksi bagus. Yakinkan NIC memiliki driver yang benar. Intinya, Anda ingin meyakinkan bahwa hardware berfungsi.
Sekali Anda telah mengerjakan tes di atas, buka Command Prompt dan coba ping alamat IP komputer kita sendiri. Jika ping berhasil, artinya stack protkol TCP/IP berfungsi. Jika ANda menerima pesan error ‘Destination Host Unreachable’, artinya ada masalah dengan cara komputer di set up, atau file system yang penting telah dihapus atau corrupted. Anda bisa mencoba me-remove dan install ulang kartu jaringan dan drivernya. Jika tidak bekerja, coba lagi Windows Service Pack, karena dengannya akan me-refresh semua file sistem.
Asumsi komputer anda mampu ping dirinya sendiri, selanjutnya cobalah untuk ping komputer lain pada jaringan. Jika tidak bisa, coba untuk ping komputer-komputer yang lain lagi. JIka anda tidak mampu membangun komunikasi dengan komputer-komputer tersebut, coba perhatikan apakah link jaringan sedang tidak baik atau mungkin kartu jaringan yang jelek.
Jika Anda berhasil ping komputer lain di jaringan, coba ping komputer menggunakan nama host-nya. JIka Nada tidak tahu nama hostnya, Anda bisa ping alamat IP untuk mendapatkan nama hostnya. Alternatif lain adalah dengan ping sebuah website.
________________________________________
tentang jaringan komputer LAN ( Local Area
Network )
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
• permasalahan Dalam jaringan LAN=Mati atau tidak berfungsinya komponen
jaringan Mati atau tidak berfungsinya komponen
pendukung jaringan disebabkan oleh korosi
(berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi
dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang
lembab dan juga
pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya
perawatan yang berkala.
o Cara memperbaiki=Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi ... yang bermasalah yang dilanjutkan dengan bagaimana cara memperbaiki konektifitas jaringan pada komputer yang bermasalah . . . . . . Setting Ulang Koneksi Jaringan Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan ... konektivitas jaringan pada komputer yang bermasalah yang ... akan selalu dihadapkan permasalahan ini,,,,,,,,,,,,,Utk Remover Pke AV Luar : - Symantec << class="posthilit">memperbaiki file .exe - Kaspersky << class="posthilit">memperbaiki file .exe - ... NB : Berbeda pd setiap varian Bikin file autorun.inf Pd folder jaringan (shared folder) Menghapus file" berekstensi : .VDB,.KEY,.AVC . . . . . . . . . komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang ... muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam ... orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik ...kalAU UDAH TINGGAL TUNGGU HASILNYA AJA DEH..........tetapi pusing juga ya kalau di perhatiin
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Selasa, Oktober 06, 2009 0 komentar
Senin, 05 Oktober 2009
MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN.
1.Menjelaskan langkah persiapan seting ulang untuk koneksi jaringan
2.Melakukan perbaikan koneksi jaringan
3.Melakukan setting ulang koneksi jaringan
4.Memesriksa hasil perbaikkan koneksi jaringaN
PERISTILAHAN/GLOSSARY
Topologi : Cara menghubungkan komputer dalam jaringan
LAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkan
satu node ke node lain melalui kabel.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang
kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan
mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,
empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai
dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) dengan
metode pengawatan
IP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuah
komputer yang terhubung dalam jaringan dalam
bentuk aturan tertentu.
Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan
data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.
SUMBER: MODUL PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN JUR.TKJ
Diposkan oleh Dhita_Aprillia di Selasa, September 29, 2009
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Senin, Oktober 05, 2009 0 komentar
Selasa, 29 September 2009
MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN. & GLOSSARY
MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN.
1.Menjelaskan langkah persiapan seting ulang untuk koneksi jaringan
2.Melakukan perbaikan koneksi jaringan
3.Melakukan setting ulang koneksi jaringan
4.Memesriksa hasil perbaikkan koneksi jaringaN
PERISTILAHAN/GLOSSARY
Topologi : Cara menghubungkan komputer dalam jaringan
LAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkan
satu node ke node lain melalui kabel.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang
kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan
mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,
empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai
dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) dengan
metode pengawatan
IP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuah
komputer yang terhubung dalam jaringan dalam
bentuk aturan tertentu.
Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan
data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.
SUMBER: MODUL PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN JUR.TKJ
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Selasa, September 29, 2009 0 komentar
Kamis, 23 Juli 2009
Cara menginstal game Counter Strike CZ adalah
*
Masukan CD atau flashdisk yang berisi data game Counter Strike Condition Zero
*
Bukalah folder cd-key atau folder yang berisi kode keamanan game CSCZ,kemudian catatlah salah satu kunci pada kertas ataupun alat tulis yang bisa digunakan(bila tidak ada bisa di meja komputer atau tangan)
*
Bukalah setup game CSCZ
*
Setelah masuk pada setup game CSCZ klik next
*
Bacalah ketentuan yang ada,setelah membaca coretlah pilihan I Agree,kemudian klik I Agree pada pojok kanan bawah
*
Setelah menyetujui ketentuan diatas,kemudian ada bacaan lagi yang muncul,baca lalu klik next
*
Pilihlah dimana data game akan disimpan
*
Pilihlah software apa yang digunakan untuk membuka game CSCZ,lalu klik instal
*
Tunggulah beberapa saat sampai data berhasil diinstal
*
Setelah selesai diinstal pilihlah apakah anda mau merestart komputer anda atau tidak
*
Setelah langkah-langkah diatas selesai,kemudian masuklah game tsb pada dekstop
*
Setelah masuk anda akan dimintai kode game CSCZ,maka masukkan kode game yang tadi telah ditulis,kemudian klik OK
*
Game Counter Strike Condition Zero siap digunakan
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Kamis, Juli 23, 2009 0 komentar
Minggu, 19 April 2009
Cara membuat area hotspot internet beserta peralatannya
Peralatan apa saja yg dibutuhkan dalam membangun Rumah Hotspot :
1. Koneksi Interenet Unlimited, kalau limited sih bisa, tp kalau pemakaian dibatasi malah bisa2 kita tidak bisa tenang dalam berinternet karena harus memikirkan kuota yg ada ( bisa speedy office unlimited, ISP local menggunakan jaringan wireless, GPRS/3G)
2. Akses Point ( bisa menggukan USB wifi adapter, merk TP LINK WN322G adalah paling murah setau saya karena bisa dijadikan usb wifi penerima sinyal dan akses point mode, seharga 250rban…Bisa juga pake Radio Akses Point + router kalau bisa..merknya, mulai edimax, minitar, linksys dll tergantung budget anda )
3. Komputer Server minim P2 ( khusus untuk koneksi dari ISP local yg bersistem dial vpn karena koneksi harus dipanggil dari computer tidak bisa langsng ke akses point router…jadi kalau koneksi rumah hotpsot 24jam computer juga harus nyala 24jam, beda kalau pake koneksi ADSL karena dari modem adsl bisa langsung ke akses point tanpa ada computer yg menyala..)
4. Laptop ( ini wajib hukumnya untuk melihat apakah hotspot yg kita buat berhasil apa tidak )
1. Setup Hotspot Mikrotik
Paling mudah menurut saya bisa menggunakan Mikrotik, ada fasilitas IP –Hotspot. Hotspot disini tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringnan kebel-pun bisa anda setup jadi seperti Hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal seperti tampil digambar berikut, misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di redirect ke halaman login.
Tampilan Login saat Browsing
Langkah mudah setup Hotspot Mikrotik :
1. Pertama masuk ek router dengan WINBOX
Misal kita mempunyai 2 Interface :
Up yang ke Internet
LAN yang ke LAN (akan disetup jadi Hotspot)
2. Winbox : Pilih Menu IP -> Hotspot
3. Hotspot : Pilih tab Server ->Hotspot Setup
4. Selanjutnya Ikuti Langkah berikut :
Step By Step :
1. Pilih ethernet
2. Seting IP
3. Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP)
4. Sertifikat (none saja)
5. SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja
6. DNS sesuaikan dengan DNS anda, atau tanyakan ISP anda
7. DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi -> OK
Untuk IP, DNS silahkan sesuaikan dengan paramater IP yang ada di tempat anda.
2. Menambah User baru
Menambah User baru seraca mudah bisa dilakukan dengan cara
Pilih : IP -> Hospot -> User -> +
Tulis Nama User dan Password
3. Lebih jauh, Menambah User dengan Profil Berbeda
Dalam Mikrotik hospot memberikan kemudahan kita untuk men-setup user dengan profil yang berbeda, misalnya ada 2 profil user VIP dan Biasa. Dimana VIP bisa memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user bisa, meskipun sama-sama menggunakan fasilitas Hotspot. Dalam captur gambar saya membuat beberapa profil berbeda misalnya : Mahasiswa, Karyawan, Dosen, Pejabat dan Tamu. Nama dan setingan dari profil bisa anda tentukan sendiri. Akan saya coba tunjukan caranya, mensetup salah satu profil.
a. Setup profil dilakukan dengan cara :
Winbox : IP -> Hotspot -> User Profil ->
HotspotUser Profil : General -> Nama Profil (misal : Mahasiswa) -> Rate Limit (tx/rx) -> OK
Buat User profil mikrotik hotspot
Pada “Rate Limit” bisa anda isikan misal dengan beberapa cara (nilai bisa anda sesuaikan sesuai kebijakan IT ditempat anda ), misal :
1. 128 k : Upload dan download 128 kbps
2. 256k/128k : Uplaod 256kbps dan download 128 kbps
3. x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 P x6k/y6k -> Cara yang paling bagus Menurut saya.
x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k)
x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k)
x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k)
x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)
P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama
x6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)
Untuk Cara yang ketiga bisa dilihat efeknya akan seperti gambar berikut :
Burst time dan Limit di Mikrotik
b. Penambahan User baru
WINBOX : IP -> User ->
Hotspot User
Name : Isikan nama user
Password : Password User
Profile : Pilih profile dari user yang akan dibuat
OK dan Lihat hasilnya di List user yang ada.
4. Modifikasi Halaman Login
Yang bisa anda lakukan untuk merubah tampilan Login adalah dengan memodifikasi file. Ambil file menggunakan FTP ke Mikrotik anda. Salah satu file yang bisa dimodifikasi adalah login.html sebelumnya saya sarankan untuk membackup dulu file tersebut sebelum melakukan perubahan. Setelah selesai anda bisa mengupload lagi dan mengecek, apakah sudah bekerja dengan benar atau belum.
dikutip dari : http://mirnamigi.blogspot.com/2009/04/cara-membuat-area-hotspot-internet.html
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Minggu, April 19, 2009 0 komentar
CARA MEMBUAT AREA HOTSPOT
Cara membuat area hotspot internet beserta peralatannya
Peralatan apa saja yg dibutuhkan dalam membangun Rumah Hotspot :
1. Koneksi Interenet Unlimited, kalau limited sih bisa, tp kalau pemakaian dibatasi malah bisa2 kita tidak bisa tenang dalam berinternet karena harus memikirkan kuota yg ada ( bisa speedy office unlimited, ISP local menggunakan jaringan wireless, GPRS/3G)
2. Akses Point ( bisa menggukan USB wifi adapter, merk TP LINK WN322G adalah paling murah setau saya karena bisa dijadikan usb wifi penerima sinyal dan akses point mode, seharga 250rban…Bisa juga pake Radio Akses Point + router kalau bisa..merknya, mulai edimax, minitar, linksys dll tergantung budget anda )
3. Komputer Server minim P2 ( khusus untuk koneksi dari ISP local yg bersistem dial vpn karena koneksi harus dipanggil dari computer tidak bisa langsng ke akses point router…jadi kalau koneksi rumah hotpsot 24jam computer juga harus nyala 24jam, beda kalau pake koneksi ADSL karena dari modem adsl bisa langsung ke akses point tanpa ada computer yg menyala..)
4. Laptop ( ini wajib hukumnya untuk melihat apakah hotspot yg kita buat berhasil apa tidak )
1. Setup Hotspot Mikrotik
Paling mudah menurut saya bisa menggunakan Mikrotik, ada fasilitas IP –Hotspot. Hotspot disini tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringnan kebel-pun bisa anda setup jadi seperti Hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal seperti tampil digambar berikut, misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di redirect ke halaman login.
Tampilan Login saat Browsing
Langkah mudah setup Hotspot Mikrotik :
1. Pertama masuk ek router dengan WINBOX
Misal kita mempunyai 2 Interface :
Up yang ke Internet
LAN yang ke LAN (akan disetup jadi Hotspot)
2. Winbox : Pilih Menu IP -> Hotspot
3. Hotspot : Pilih tab Server ->Hotspot Setup
4. Selanjutnya Ikuti Langkah berikut :
Step By Step :
1. Pilih ethernet
2. Seting IP
3. Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP)
4. Sertifikat (none saja)
5. SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja
6. DNS sesuaikan dengan DNS anda, atau tanyakan ISP anda
7. DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi -> OK
Untuk IP, DNS silahkan sesuaikan dengan paramater IP yang ada di tempat anda.
2. Menambah User baru
Menambah User baru seraca mudah bisa dilakukan dengan cara
Pilih : IP -> Hospot -> User -> +
Tulis Nama User dan Password
3. Lebih jauh, Menambah User dengan Profil Berbeda
Dalam Mikrotik hospot memberikan kemudahan kita untuk men-setup user dengan profil yang berbeda, misalnya ada 2 profil user VIP dan Biasa. Dimana VIP bisa memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user bisa, meskipun sama-sama menggunakan fasilitas Hotspot. Dalam captur gambar saya membuat beberapa profil berbeda misalnya : Mahasiswa, Karyawan, Dosen, Pejabat dan Tamu. Nama dan setingan dari profil bisa anda tentukan sendiri. Akan saya coba tunjukan caranya, mensetup salah satu profil.
a. Setup profil dilakukan dengan cara :
Winbox : IP -> Hotspot -> User Profil ->
HotspotUser Profil : General -> Nama Profil (misal : Mahasiswa) -> Rate Limit (tx/rx) -> OK
Buat User profil mikrotik hotspot
Pada “Rate Limit” bisa anda isikan misal dengan beberapa cara (nilai bisa anda sesuaikan sesuai kebijakan IT ditempat anda ), misal :
1. 128 k : Upload dan download 128 kbps
2. 256k/128k : Uplaod 256kbps dan download 128 kbps
3. x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 P x6k/y6k -> Cara yang paling bagus Menurut saya.
x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k)
x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k)
x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k)
x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)
P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama
x6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)
Untuk Cara yang ketiga bisa dilihat efeknya akan seperti gambar berikut :
Burst time dan Limit di Mikrotik
Burst time dan Limit di Mikrotik
b. Penambahan User baru
WINBOX : IP -> User ->
Hotspot User
Name : Isikan nama user
Password : Password User
Profile : Pilih profile dari user yang akan dibuat
OK dan Lihat hasilnya di List user yang ada.
4. Modifikasi Halaman Login
Yang bisa anda lakukan untuk merubah tampilan Login adalah dengan memodifikasi file. Ambil file menggunakan FTP ke Mikrotik anda. Salah satu file yang bisa dimodifikasi adalah login.html sebelumnya saya sarankan untuk membackup dulu file tersebut sebelum melakukan perubahan. Setelah selesai anda bisa mengupload lagi dan mengecek, apakah sudah bekerja dengan benar atau belum
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Minggu, April 19, 2009 0 komentar
Rabu, 18 Maret 2009
Tentang SeRat opTiK
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.
Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :
1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :
Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :
Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
Bagian-bagian serat optik jenis single mode
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
[sunting] Sejarah perkembangan
Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.
Tahun 80-an, bendera lomba industri serat optik benar-benar sudah berkibar. Nama-nama besar di dunia pengembangan serat optik bermunculan. Charles K. Kao diakui dunia sebagai salah seorang perintis utama. Dari Jepang muncul Yasuharu Suematsu. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL jelas punya banyak sekali peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.
2. Time Line Pengembangan Fiber Optik
1917 Theory of stimulated emission Albert Einstein mengajukanm sebuah teori tentang emisi terangsang dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi 1954 "Maser" developed Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger di Columbia University mengembangkankan "maser" yaitu microwave amplification by stimulated emission of radiation, dimana molekul dari gas amonia memperkuat dan menghasilkan gelombang. . Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan penjang gelombang pendek pada gelombang radio. 1958 Pengenalan Konsep Laser Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan paper yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan optik. .Paper ini menjelaskan tentang konsep laser (light amplification by stimulated emission of radiation)
1960 ditemukannya Continuously operating helium-neon gas laser Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah continuously operating helium-neon gas laser. 1960 Ditemukannya Operable laser Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro di Hughes Research Laboratories, menemukan operable laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium. 1961 Glass fiber demonstration Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis. Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh. 1961 Penggunaan ruby laser untuk keperluan medis Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi yang pertama, Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia- Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien. 1962 Pengembangan Gallium arsenide laser Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan laser printer. 1963 Heterostructures Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.
1966 kertas Landmark pada optical fiber Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan landmark paper yang mendemontrasikan bahwa fiber optik dapat mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya jika gelas yang digunakan sangat murni. Dengan penemuan ini kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan gelas. 1970 Fiber Optik yang memenuhi standar kemurnian. Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan fiber optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer. Pada 1972 tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute di Leningrad, mendemontrasikan semiconductor laser yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik. 1973 Proses Chemical vapor deposition John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses chemical vapor deposition process yang memanaskan uap kimia dan oksigen ke bentuk ultratransparent glass yang dapat diproduksi masal ke dalam fiber optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil. 1975 Komersialisasi Pertama dari semiconductor laser Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan semiconductor laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar. 1977 Perusahaan telepon menguji coba penggunaan fiber optic Perusahaan telepon memulai penggunaan fiber optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi light-emitting diode. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 s switching station.
1980 Sambungan Fiber-optic telah ada di Kota kota besar di Amerika AT&T mengumumkan akan menginstal fiber-optic yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C. kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. 1987 "Doped" fiber amplifiers David Payne di University of Southampton memperkenalkan fiber amplifiers yang dikotori oleh elemen erbium. optical amplifiers abru ini mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik. 1988 Kabel Pertama Transatlantic Fiber-Optic Kabel Translantic yang pertama menggunakan fiber glass yang sangat transparan sehingga repeater hanya dibutuhkanb ketika sudah mencapai 40mil. 1991 Optical Amplifiers Emmanuel Desurvire di Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari University of Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel fiber optic tersebut. Keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel electronic amplifier. 1996 optic fiber cable yang menggunakan optical amplifiers ditaruh di samudera pasifik TPC-5, sebuah optic fiber merupakan fiber optic pertama yang menggunakan optical amplifiers. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Japan, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon. 1997 Fiber Optic menghubungkan seluruh dunia Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan abel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
2. Generasi Perkembangan Serat Optik
Berdasarkan penggunaannya maka sistem komunikasi serat optik (SKSO) dibagi menjadi 4 tahap generasi yaitu :
1. Generasi pertama (mulai 1975) Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.
2 Generasi kedua (mulai 1981)
Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.
3. Generasi ketiga (mulai 1982)
Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.
4. Generasi keempat (mulai 1984)
Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.
5. Generasi kelima (mulai 1989)
Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.
6. Generasi keenam
Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.
Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesar-besarnya dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh teknologi serat optik.
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Rabu, Maret 18, 2009 0 komentar
Jumat, 20 Februari 2009
JENIS-JENIS LINUX (ke-2)
UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam [filosofi] Ubuntu:
*
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
*
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
*
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
*
Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
*
Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
*
Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
*
Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).
Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.
KULIAX
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
SUSE
SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (”Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
DEBIAN
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
dikutip dari : myslack.wordpress.com
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Jumat, Februari 20, 2009 0 komentar
JENIS-JENIS LINUX DAN KEUNGGULANNYA
Jenis-jenis Linux Dan Keunggulannya
Tidak hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
* Linux Debian
* Linux Redhat
* Linux Mandrake
* Linux Caldera Open
* Linux Slackware
* Linux SuSe
* Linux Corel
* Linux Turbo
* Linux Ubuntu
* Linux Fedora
Diatas adalah beberapa dari jenis jenis linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga pengetahuan linux harus di gali lebih dalam lagi.
Keunggulan dari sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan juga mengoperasikan linux itu sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang digunakan oleh penggunanya.
DIKUTIP DARI : nurimanz.wordpress.com
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Jumat, Februari 20, 2009 0 komentar
Rabu, 28 Januari 2009
install rOtter dengan mikrotik
http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-13.jpg
dikutip dari : Install Router dengan Mikrotik
Saturday, 14 June 2008
Kadang ada banyak pertanyaan yang menanyakan bagaimana caranya untuk sharing Internet ? Ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan Windows Internet Sharing. Pada Windows edisi Me, Windows Server, Windows XP dan Windows Vista sudah ada fasilitas tersebut. Tetapi ada yang menggunakan software lain, seperti Wingate, bahkan ada pula yang menggunakan Router. Kalau menggunakan Router mungkin hasilnya akan maksimal, karena di dalam router sudah tersedia berbagai fasilitas untuk menajemennya. Tetapi kita tentu tahu harganya sangat mahal. Pada kesempatan ini kami ingin memberikan tips untuk membuat Router dengan PC yang harganya tidak terlalu mahal. Bahkan bisa dengan menggunakan PC bekas dengan Spesifikasi P-II misalnya.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless.
1. Install Mikrotik OS
– Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
– Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local
– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
– Boot dari CDROM
– Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
– Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”
– Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
– Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login
2. Setting dasar mikrotik
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk
melakukan berbagai macam konfigurasi
– Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.
I. Langkah setting Mikrotik TEXT
————————————————
Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil
1. Install - OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah
berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)
5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap
di gunakan.
II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox
———————————————————-
1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.
Misal
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox
2. Buka Winbox yang telah di download tadi
3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan
Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
5. Klik IP —> ADDRESS
6. Ini adalah tampilan dari address
7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
8. Ini daftar IP pada 2 ethernet
9. Setting Gateway, IP —> Routes
10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
11. Hasil ROUTING
12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
Kemudian klik Apply dan OK
13. Setting MASQUERADE
14. Klik IP —> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Rabu, Januari 28, 2009 0 komentar
install mikrotik2
broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.
Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe
Berikut ini screenshot dari winbox tersebut
Demikian step-step instalasi mikrotik yang bisa saya sampaikan, selanjutnya Insya Allah di kesempatan lain akan saya lanjutkan dengan konfigurasi fitur-fitur mikrotik lainnya.
dikutip dari : //www.vavai.com/index.php?/archives/62-Tutorial-Instalasi-Mikrotik-RouterOS-V-2.9.html&serendipity
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Rabu, Januari 28, 2009 0 komentar
insTal MiKrotik
Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.
Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS
Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.
Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):
mikrotik
Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan 'a' untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan 'I' untuk melanjutkan proses instalasi.
Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan :-D )
Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.
Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok.
Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password.
neXt ---->
dikutip dari : www.vavai.com/index.php?/archives/62-Tutorial-Instalasi-Mikrotik-RouterOS-V-2.9.html
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Rabu, Januari 28, 2009 0 komentar
Sabtu, 24 Januari 2009
SO Jaringan
Jaringan peer to peer
* Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
* Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
* Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
* Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.
Jaringan client/server
* Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
* Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
* Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server
Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
* Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
* Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
* Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
* Media penghubung antarkomputer.
* System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
* System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.
Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
* Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
* Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
* Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.
Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
* Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
* Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
* Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
* Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
* Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
1. Sistem operasi yang digunakan.
2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.
Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
* Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
* Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja
Contoh sistem operasi jaringan :
* Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
* Windows NT dari Microsoft.
* Unix yang dikenal dengan multiusernya.
Novell Netware itu..
Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX
Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju.
.Kebutuhan memori juga berpengaruh terhadap kinerja server.
Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching) sebesar kurang lebih 4 MB.
Windows NT itu..
.Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
.Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan login pada titik tersebut sebagai domainnya.
Linux itu..
.Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
.Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
.Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
.Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat, Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain
dikutip dari : andibagus.blogspot.com/2008/03/sistem-operasi-jaringan.htm (google.com)
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Sabtu, Januari 24, 2009 0 komentar
PEER TO PEER
Peer-to-Peer, Protokol dan Standar Komunikasi
Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep "pusat komputer", dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal melayani seluruh tugas - tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang dipisah - pisahkan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai jaringan komputer (Computer Network).
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer - komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.
Jaringan Peer-to-Peer
Tidak setiap organisasi membutuhkan kekuatan sistem Client/Server yang relatif kompleks. Banyak organisasi skala kecil dapat menjalankan fungsinya dengan baik dengan menggunakan komputer dimana setiap komputer mengirim dan menerima file data, dan memproses data dengan menggunakan file - file tersebut. Karena tiap komputer memiliki potensi yang sama untuk mengakses dan memproses data, maka jaringan ini dinamakan jaringan Peer-to-Peer.
Jaringan Peer-to-Peer mempunyai keunggulan dalam hal kesederhanaan rancangan dan pemeliharaan. Untuk setup biasanya juga lebih murah, namun dibandingkan dengan jaringan Client/Server, jaringan ini lebih lambat untuk jumlah komputer yang cukup banyak dan frekuensi interaksi yang tinggi.
Bila jumlah komputer sedikit, kinerja dan kecepatan relatif tidak akan mengalami penurunan. Jenis jaringan ini juga sangat cocok untuk kelompok pengguna yang harus mengakses data dengan bebeas serta kemampuan pemrosesan yang terdapat di komputer lain dalam suatu jaringan.
Teknologi Peer-to-Peer ini secara konsisten semakin maju, karena cukup tingginya permintaan. Seiring dengan perkembangan komputer itu sendiri, yang semakin hari semakin canggih dengan RAM yang besar serta kapasitas data yang semakin besar, kinerja jaringan seperti ini akan semakin baik dan semakin anda. Disamping itu, tersedianya lebih banyak fasilitas seperti komunikasi di dalam jaringan (dinamakan juga surat elektronik atau email), serta fasilitas untuk hubungan jarak jauh, membuat penggunaan jaringan ini menjadi semakin efektif dalam pemenuhan kebutuhan organisasi.
Protokol dan Standar Komunikasi
Komunikasi antar manusia bergantung pada perjanjian tentang makna kata dan kaidah penggunaannya. Tanpa perjanjian ini, kita tidak akan dapat berkomunikasi. Semakin mendekati dan semakin konsisten perjanjian ini, semakin besar kesempatan bagi kita untuk mendapatkan pemahaman. Namun, salah satu pesona komunikasi manusia adalah ketidak-eksakannya. Seringkali kita tidak perlu mengeja secara tepat apa yang kita maksudkan, karena kita athu pendengar atau pembaca dapat menarik kesimpulan dari konteksnya.
Di lain pihak, komputer sangat kurang kemampuannya dalam menarik kesimpulan dan komunikasi jaringan komputer harus eksak. Agar komputer dapat berkomunikasi dengan baik, maka harus ditetapkan suatu protokol, atau himpunan kaidah yang mengatur proses komunikasi elektronik. Kaidah ini harus mengatur setiap aspek komunikasi jaringan, hingga yang paling rinci. Misalnya, protokol harus mengatur bagaimana komunikasi data dimulai, berlanjut, dan berakhir. Protokol telah ditetapkan untuk berbagai jenis perangkat keras, perangkat lunak dan data yang berbeda - beda. Apabila semua protokol yang berbeda ini dapat bekerja sama membentuk komunikasi data, maka himpunan protokol ini dinamakan perangkat protokol (protocol suite).
Pengembang perangkat keras, sistem operasi jaringan dan perangkat lunak aplikasi bertanggung jawab mengembangkan produk mereka sesuai dengan kaidah komunikasi. Apabila suatu produk sesuai dengan perangkat protokol tertentu, maka produk dikatakan mendukung protokol tersebut.
Dalam dunia yang sederhana, hanya ada satu protokol, yang menggunakan sejumlah perangkat keras dan perangkat lunak secara terbatas, dan jaringan harus disesuaikan dengan perangkat tersebut. Segalanya menjadi mudah : setiap jaringan dapat berkomunikasi dengan setiap jaringan lainnya; dan apabila perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan telah diinstall, maka seluruh komputer di dunia dengan mudah berbicara satu dengan lainnya.
Namun dalam dunia nyata, setiap orang selalu ingin produknya menjadi yang terbaik dan menjadi standar industri. Konsekuensi logisnya adalah terjadinya persaingan. Setiap peserta secara terus menerus mengembangkan dan meningkatkan sistem jaringan yang dapat bekerja dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih murah dan dapat digunakan dalam semua kondisi. Pabrik, pemimpin industri, peneliti, pengembang, dan vendor semuanya sangat memperhatikan cara kerja sistem, apa yang menjadi respon dari pelanggan, serta aspek komputasi dan jaringan apa yang dapat memberi keunggulan kompetitif di pasaran.
Para pakar berhimpun dalam upaya menyeimbangkan antara penerapan kaidah standar komunikasi dengan mempertahankan persaingan yang membawa pada peningkatan produk. Seluruh aktifitas ini menghasilkan dukungan bagi berbagai protokol berbeda yang berlaku untuk jenis jaringan yang berbeda pula.
Sebagian dari protokol yang terus berkembang ini telah menjadi standar defacto, artinya protokol ini sudah digunakan secara luas sehingga vendor jaringan berupaya terus mengembangkan produk baru yang konsisten dengan protokol tersebut. Memang tidak mudah, sebab protokol mengenakan batasan bagi cara kerja produk jaringan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan jaringan yang lebih berdaya guna, perangkat keras, perangkat lunak dan standard turut berkembang dan menjadi semakin kompleks. Jaringan lama dalam waktu singkat menjadi usang, pelaku bisnis merasakan tekanan berat dimana mereka harus terus menerus melakukan upgrade ke sistem yang lebih baru, protokol terus berkembang dan vendor terus menghimpun keuntungan.
Pada bagian ini akan dibahas beberapa protokol komunikasi standard yang saat ini digunakan. Protokol ini mungkin akan menjadi kaidah acuan bagi standard komunikasi baru yang akan berkembang di masa mendatang. Protokol standard perlu dipahami sebab komputer tidak dapat berkomunikasi tanpa protokol tersebut, dan vendor akan menggunakan istilah serta konsep ini sebagai sarana mempromosikan keunggulan produk mereka dibandingkan produk pesaing. Apabila kita memahami protokol yang digunakan oleh sistem kita, maka kita akan dapat mengambil keputusan dengan lebih baik berkenaan dengan pemilihan perangkat keras dan perangkat lunak, menghindari masalah inkompabilitas, dan mengelola perkembangan sistem dengan lebih produktif dan tanpa rasa cemas berlebihan.
Berikut adalah beberapa protokol yang terdapat di pasaran dan dalam bagian ini akan dibahas beberapa yang paling banyak digunakan :
- TCP/IP
- Protokol Netware
- Protokol Windows NT
- NetBios
- XNS
- Apple Talk
- EtherTalk dan TokenTalk
TCP/IP
TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Meskipun TCP/IP baru - baru ini saja menjadi protokol standard, namun umurnya telah lebih dari duapuluh tahun; digunakan pertama kali untuk menghubungkan komputer - komputer pemerintah (USA); dan sekarang telah menjadi dasar bagi Internet, jaringan terbesar dari jaringan komputer di dunia. Pada saat ini, TCP/IP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompabilitasnya dengan beragam perangkat keras dan sistem operasi.
Tugas utama TCP adalah menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian - bagian berukuran 64K. Dengan membagi pesan menjadi bagian - bagian, maka perangkat lunak yang mengontrol komunikasi jaringan dapat mengirim tiap bagian dan menyerahkannya ke prosedur pemeriksaan bagian demi bagian. Apabila suatu bagian mengalami kerusakan selama transmisi, maka program pengiriman ini hanya perlu mengulang transmisi bagian itu saja-tidak perlu mengulang transmisi dari awal. Karena kerusakan data dapat dan selalu terjadi dari waktu ke waktu, terutama untuk jarak panjang, maka metode ini dipandang lebih efisien untuk jangka panjang.
Internet Protocol (IP) mengambil bagian - bagian, memeriksa ketepatan tiap bagian, mengalamatkannya ke sasaran yang dituju, dan memastikan bahwa bagian - bagian tersebut sudah dikirim dengan urutan yang benar. IP memiliki informasi tentang berbagai skema pengalamatan yang berbeda - beda, dan menggunakan skema pengalamatan yang tepat berdasarkan sasaran yang dituju. Fasilitas ini memungkinkan TCP/IP kompatibel dengan beragam jenis jaringan yang berbeda - beda.
Sewaktu menyiapkan pesan untuk IP, TCP dapat menangani berbagai jenis pesan yang berbeda dengan cara yang berbeda - beda. Dalam kenyataannya TCP/IP adalah host bagi sejumlah protokol yang lebih kecil :
- Simple Mail Tranfer Protocol (SMTP) : memproses pesan teks yang hanya berisi rangkaian karakter A - Z, angka, tanda baca keyboard standard dan alamat sasaran.
- Fiel Transfer Protocol (FTP) adalah himpunan kaidah pemrosesan pesan yang lebih banyak yang digunakan untuk memproses pesan yang lebih kompleks.
- Telnet adalah himpunan kaidah yang memungkinkan personil yang berada di suatu komputer pada jaringan (dinamakan terminal lokal) mengakses dan menjalankan komputer lain pada jaraingan. Proses ini dapat dikatakan juga akses jarak jauh.
- TCP/IP digunakan oleh hampir semua sistem seperti Novell Netware, Windows NT, Microsoft LAN Manager, Banyan VINES, UNIX.
Protocol Netware
Disamping dukungannya terhadap protokol standard, Netware telah memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk Netware. Protokol ini seringkali memiliki juga fungsi yang terdapat dalam protokol standard, tetapi protokol ini terpada penuh ke dalam sistem Netware. Protokol Netware digunakan hanya pada jaringan Netware, untuk melengkapi protokol standard dan dirancang agar Netware dapat bersaing dengan sistem lain yang membatasi implementasinya pada protokol standard.
Protocol Windows NT
Server Windows NT mendukung tiga protokol lainnya disamping TCP/IP, yaitu :
- Microsoft Nwlink : Versi dari protokol IPX/SPX Netware, disertakan demi tercapainya kompatibilitas antara Windows NT dan Netware.
Hal penting yang perlu diingat terkait dengan protokol adalah bahwa protokol merupakan sarana dimana komputer yang terhubung dapat saling memahami satu dengan lainnya. Jangan lupa bahwa jaringan komputer cenderung menjadi sistem yang semakin besar dan semakin kompleks, dimana jumlah simpul dan piranti lunak juga semakin banyak, disamping semakin canggihnya perangkat lunak. Protokol yang dibahas dibagian ini adalah protokol standard dan cukup banyak digunakan. Memang berguna sekali jika kita mengetahui tentang protokol, mengerti benar apa yang dimaksud oleh vendor sewaktu mereka mengiklankan dukungan bagi berbagai protokol dalam produk jaringan mereka. Selain itu, dengan memahami kaidah yang mendasari sistem yang ada sekarang, kita dapat mengetahui apakah upgrade serta perubahan terhadap sistem seperti yang diusulkan bersifat kompatibel atau tidak.
Dikutip dari : yogyacarding.tvheaven.com/peer_to_peer_protokol_dan_standar_komunikasi.htm (google.com)
Diposting oleh Dhita_Aprillia di Sabtu, Januari 24, 2009 0 komentar